ABSTRAK
Rumah sakit merupakan komponen sistem pelayanan kesehatan untuk mewujudkan tercapainya derajat kesehatan dan status gizi yang baik bagi masyarakat. Pada orang sakit seringkali mengakibatkan keadaan gizi menjadi kurang bahkan menjadi buruk. Infeksi dapat menimbulkan gizi kurang pada penderitanya melalui berbagai mekanismenya. Karena itu keadaan gizi orang sakit yang dirawat dirumah sakit harus mendapat perhatian penuh dari pelaksana pelayanan kesehatan di rumah sakit, yang salah satunya dapat diwujudkan dengan menyediakan makanan yang berkualitas baik sehingga dapat diterima dengan baik pula oleh pasien. Rumah Sakit Umum St. Antonius merupakan Rumah Sakit tipe C milik Keuskupan Agung Pontianak dalam kelolaan Yayasan Dharma Insan. Beralamat di jalan Merdeka Sei Jawi Pontianak. Rumah sakit ini didirikan pada tahun 1928 oleh Mgr Pasifikus Bosch Ofm. Cap. DD. Kapasitas tempat tidur yang tersedia 176 buah. Bor rata-rata selama bulan Januari sampai September 2001 adalah sekitar 86,63%. Penelitian ini merupakan penclitian penjelasan dengan metode survei melalui pendekatan sesaat yang dilaksanakan di Rumah Sakit St. Antonius Pontianak dengan maksud untuk mengetahui: 1) Penampilan makanan pasien yang disajikan, 2) Rasa makanan pasien yang disajikan, 3) Variasi makanan pasien yang disajıkan, 4) Daya terima pasien terhadap makanan yang disajikan, 5) Hubungan antara penampilan makanan yang disajikan dan daya terima pasien; 6) Hubungan antara rasa makanan yang disajikan dan daya terima pasien, 7) Hubungan antara variasi makanan yang disajikan dan daya terima pasien. Untuk mencapai tujuan-tujuan yang dimaksud maka yang menjadi subyek (sasaran) dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap kelas III dengan makanan biasa tanpa diit khusus yang berusia 13-55 tahun Jumlah keseluruhan responden.