ABSTRAK
Remaja adalah salah satu kelompok yang rawan terhadap defisiensi zat besi terutama remaja puteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan status anemia izi besi remaja puteri di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Sui Bakau Kecil. Penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Crossectional Data yang diperguna kan terdiri dari dua jenis, yaitu data primer meliputi data status anemia gizi besi, asupan zat protein hewani, asupan vitamin C, dan prilaku remaja puteri. Penilaian ini dilakukan dengan pemeriksaan Hb melalui metode sahli. Sedangkan data skunder meliputi gambaran besi dari makanan, konsumsi bahan makanan sumber mengenai status anemia umum lokasi penelitian. Analisis data dilakukan dengan cara analisis univariat kemaknaan dengan uji statistik Chi-Square dan uji T-test dengan tingkat kepercayaan dengan dan analisis bivariat disertai 958 Pengolahan dan analisis data dilakukan komputerisasi program SPSS for Window. Prevalensi anemia gizi besi remaja puteri di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Sui Bakau Kecil sebesar 71,5%. Semua remaja puteri asupan zat besi dalam makanan mengalami defisit atau kurang dari AKG yaitu 100b, konsumsi bahan makanan sumber protein hewani sebagian besar-< 3 kali (53,88), sebagian besar asupan vitamin C remaja puteri baik (64,13), prilaku diet diet sebagian besar tidak ada melaksanakan prilaku (66,78) Dari uji statistik diketahui ada hubungan yang bermakna antara asupan vitamin C terhadap status anemia gizi besi remaja puteri, tidak ada perbedaan antara asupan zat besi yang anemia dan non anemia. dan prilaku diet status anemia gizi besi remaja puteri. Sedangkan konsumsi protein hewani tidak ada hubungan yang bermakna dengan Sumber bacaan (Kata Kunci) : 26 (1986-2006).