ABSTRAK
Status gizi merupakan salah satu indikator yang sangat penting untuk menilai kesehatan masyarakat. Status gizi adalah keadaan kesehatan tubuh seseorang atau sekelompok orang yang konsumsi penggunaan zat gizi seseorang atau sekelompok maka dapat di ketahui apakah seseorang atau sekelompok orang tersebut status di akibatkan oleh penyerapan (absorbsi) dan gizinya baik atau tidak. Penelitian TUT bertujuan hubungan fisik dengan untuk mengetahui pengetahuan status gizi remaja di SMU Negeri 2 Sintarg Kabupaten Sintang. Jumlah siswa yang di jadikan responden sebanyak 82 orang yang semua data di kumpulkan dengan kuesioner. Data yang di peroleh di tabulasikan kemudian diuraikan secara deskriptif dan di analisa secara statistik dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil konsumsi, uang saku, aktifitaS penelitian menunjukkan bahwa persentase yang normal lebih tinggi di bandingkan dengan siswa yang status hubungan 0,031), gizi konsumsi kurang Ditemukan ada yang bermakna pada d) dan tidak ada protein (P saku = 0,041),pengetahuan (p hubungan yang bermakna pada konsumsi energi (p- 0.100) dimana p> o,05. d) (TTo 0,05) Dengan demikian, maka perlu ada kerjasama antara petugas kesehatan dengan pihak sekolah dan remaja dalam meningkatkan remaja dan konsumsi remaja. Sebaiknya remaja harus status gizi dengan melakukan penyuluhan tentang pengetahuan gizi memperhatikan aktifitas sehari serta uang saku yang di miliki dan perlu adanya kerja fisik dengan asupan yang dikons umsi yang baik remaja serta para pengajar. sama antara petugas kesehatan dengan orang tua 23 (1986-2007).