ABSTRAK
Status gizi adalah kondisi tubuh akibat konsumsi makanan Konsumsi dan penggunaan zat-zat gizi. makanan berpengaruh terhadap status gizi seseorang.. Remaja perlu diperhatikan kebutuhan zat-zat gizinya karena sedang dalam pertumbuhan yang cepat. Perubahan gaya hidup dan penyesuaian masukan energi dan zat gizi. kebiasaan pangan menuntut Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan daya terima makanan terhadap status gizi santri remaja di Pesantren Khulafaur Rasyidin Kecamatan Sungai Raya Jenis penelitian pendekatan Kabupaten Pontianak. dengan diteliti analitik bersifat deskriptif Jumlah ini cross sectional. sampel yang sebanyak 73 sampel dengan waktu penelitian dilaksanakan bulan Juli-Agustus sedangkan pengambilan data dilakukan tanggal 14 Agustus 2007 sampai 19 Agustus 2007. Data yang digunakan data primer data yang diperoleh langsung dari responden dengan cara observasi kemampuan santri dalam menghabiskan makanan yang disajikan dan dengan menggunakan kuesioner atau daftar pertanyaan yang meliputi BB, TB untuk mengetahui makanan, aroma makanan, tekstur makanan data sekunder yang didapat dari data data profil pesantren. status gizi, penilaian terhadap warna rasa makanan, serta Untuk analisa data dilakukan univariat yang bertujuan menggambarkan distribusi frekuensi variabel independent dan dependen. Analisis bivariat bertujuan dengan cara analisis untuk menjelaskan yang variabel independent uji dengan dengan variabel dependen kepercayaan 95. Dengan sistem pengolahan menggunakan program SPSS For Windows. disertai kema knaan tingkat Berdasarkan penelitian lebih dari yang mempunyai status gizi normal yaitu 90,4%, daya makanan baik 79, 5%, tidak baik 20,5 8 separuh dari sampel terima Kesimpulan antara daya terima makanan terhadap status gizi ada hubungan. Warna makanan, aroma makanan, rasa makanan, tekstur makanan yang disajikan masih serta kurang diterima oleh sebagian responden.