Abstrak
Status gizi adalah kondisi tubuh akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Gangguan gizi banyak diderita oleh anak sekolah yang dikarenakan aktivitas pada anak usia sekolah danar, dimana pada anak usia sekolah sering tidak ada dirumah karena keasikan bermain sehingga pada saat waktu makan sering dilupakan, mereka lebih sering jajan diluar dari pada makan dirumah dan waktu makan mereka tidak teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi siswa SDN No.02 Kuala Behe Kecamatan Kuala Behe Kabupaten Landak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sectional, dengan uji statistik chi-cquare. survey dengan pendekata cross primer melalui kuesioner Data yang dikumpulkan yaitu, data wawancara pada sekolah zesep menggunakan meliputi pekerjaan orang tua, pengetahuan anak sekolah dasar dan wawancara dengan anak sekolah dasar menggunakan food recall, sedangkan data timbangan dan microtoise kemudian dibandingkan dengan standar Z-Bcore untuk menentukan status gizi. atatus gizi menggunakan alat ukur Dari hasil pengolahan data diperoleh hasil tidak ada hubungan antara pengetahuan gizi, pekerjaan orang tua dan pola konsumsi dengan status gizi. Perlu disarankan penelitian lebih lanjut mengenai aspek lain yang belum diteliti berhubungan dengan status gizi pada daerah penelitian dan adanya program penyuluhan yang intensif anak-anak tentang lewat media, sehingga dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan anak yang nantinya diharapkan dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari- terkait melalui oleh instalansi terutama untuk pengetahuan gizi penyuluhanmaupun Sumber bacaan 25 (1982-2007).