Produktivitas kerja yang optimal serta perlindungan tenaga kerja akan terwujud bilamana perhatian tentang upaya perlindungan tenaga kerja oleh berbagai aspek dapat mendukung tercapainya derajat kesehatan yang maksimal.Kelelahan adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah beristirahat Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan pekerja bengkel las di Kec. Pontianak Utara.Jenis penelitian Analitik Observasional dengan pendekatan CrossSectional. Dalam penelitian ini jumlah sampel 34 orang. Pengujian data denganmenggunakan uji statistik Chi-SquareHasil penelitian faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerjamenunjukan bahwa ada hubungan antara intensitas kebisingan dengan kelelahanpekerja (p 0,005); ada hubungan antara suhu lingkungan dengan kelelahanpekerja (p 0,014); ada hubungan antara usia dengan kelelahan kerja (p 0,013)Disarankan kepada pekerja untuk mengkonsumsi air putih dalam jumlahyang cukup sebanyak 200-300 ce atau minuman lainnya paling sedikit setiap 30menit sekali dengan tujuan agar cairan tubuh tetap dalam keadaan seimbang, sertamenggunakan sumbat telinga dan penutup telinga pada saat bekerja di ruangandengan intensitas kebisingan lebih dari 85 dB untuk mecnghindari gangguanpendengaran agar tak bermuara pada kelelahan kerja.