Image of Hubungan Partikel Debu Particulate Matter 10 (PM10) Dengan Terjadinya Gangguan Pernafasan Pada Pekerja Industri Meubel Kayu Di Pontianak Timur 2018

Text

Hubungan Partikel Debu Particulate Matter 10 (PM10) Dengan Terjadinya Gangguan Pernafasan Pada Pekerja Industri Meubel Kayu Di Pontianak Timur 2018



Debu sebagai komponen dari faktor kimia yang merupakan salah satu faktorlingkungan kerja yang dapat mempengaruhi produkivitas kerja. Berdasarkan penelitianDewi (2009), 34,3% penyakit pekerja pertukangan kayu dipengaruhi oleh debu kayu,seperti sesak nafas dan batuk. Pengaruh debu terhadap produktivitas kerja dapat terjadisecara langsung maupun tidak langsung. Pengaruh secara langsungkenyamanan kerja tentunya akan mengganggu waktu penyelesaian kerja dan hasilpekerjaan (gangguan psikologis) yang mengadakan penclitian terhadap 2000 sampeltenaga kerja industri polywood di Kalimantan Selatan tahun 1998-1999 menemukanbahwa 35% atau 969 orang tenaga kerja menderita penyakit kulit dan 21% adalahpenyakit jenis dermatitis kontakTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara ParticulateMatter 10 (PM0l dengan gangguan pernafasan pada pekerja meubel kayu di PontianakTimurJenis penelitian ini dengan menggunakan metode penelitian survei (surveyresearch method) merupakan suatu penelitian yang dilakukan tanpa melakukanintervensi terhadap subjek penelitian atau nonek sperimental Penelitian survei yangbersifat analitik yang bertujuan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi denganmetode cross sectional, penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek Sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili populasiyang akan diambil. Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi yang berjumlah 32pekerjaDiperoleh hasil pengukuran bahwa sebagian besar responden yang diambil dari 9meubel di Kecamatan Pontianak Timur terpapar debu kayu (PM10) di atas 150 jug/Nmyaitu sebanyak 90,4% Suhu diperoleh hasil bahwa sebagian besar lingkungan kerjaterukur memiliki suhu masih di bawah 30 C, yaitu sebanyak 93,7% Diperoleh hasilbahwa sebagian besar kelembapan lingkungan kerja responden sudah memenuhi syarat(65-95%), yaitu sebanyak 75 % dari 32 responden yang bekerja di 9 industri meubelyang berbeda di wilayah Kecamatan Pontianak TimurKesimpulan penclitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan antarapaparan debu kayu PM10 dengan gangguan permafasan. Saran kepada pihak pengelolaindustri meubel agar menyediakan alat pelindung diri pernafasan dan memberikansanksi bagi pekerja yangmemberikan penghargaan kepada pekerja yang disiplin menggunakan APDdep.


Ketersediaan

20141310324302Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes PontianakTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
302
Penerbit Poltekkes Kemenkes Pontianak : Pontianak.,
Deskripsi Fisik
xiii, 48 hlm.; ilus.; 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
302
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this