Ikan dan produk olahannya merupakan bahan pangan yang mudah mengalami kerusakan (perishable food Kemunduran mutu bahan pangan merupakan masalahuitama yang dihadapi dalam penanganan bahan pangan terutama bahan pangan segar.untuk itu perlu dilakukan penambahan senyawa anti mikroba yang dapat menurunkan serta mengawetkan secara alami. Pengawet alami salah satunya adalah biji kluwek(Pengium eduleflavonoid merupakan bahan aktif yang mempunyai efek anti inflamasi dan antimikroba.dan daun salam(Syzygium polyanthum) yang mengandung Tanin danTujuan penelitian ini adalah menghitung, menganlisis dan Menentukandaun salam (Syzygiumkonsentrasi larutan kombinasi biji kluwek (Pengium edule)polyanthum) yang efektif dalam menurunkan angka kuman pada ikan nila.Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan program statistik uji Anova yaituOne Way Anova digunakan untuk melihat apakah ada perbedaan rata-rata angka kumanpada ikan nila sebelum dan sesudah pemberiaan konsentrasi rendaman larutankombinasi biji kluwek (Pengium edule) dan larutan daun salam (Syzygium polyanthum)Way Anova (p=0,000) ada perbedaan angkasignifikan dengan variasi konsentrasi larutan kombinasi biji kluwek dan daun salam.hasil uji Wilcoxon (p=0,000) ada perbedaan angka kuman yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan kombinasi biji kluwek dan daun salam.konsetrasi kombinasi larutan biji kluwek dan daun salam yaitu pada konsentrasi 12%Saran bagi pedagang dan ibu rumah tangga dengan penggunaan larutan biji kluwe dan daun salam sudah dapat digunakan sebagai bumbu dan pengawet kuman Hasil uji One12% kombinasialami pada ikan nilaKata kunci: Ikan segar, biji kluwek (Pengium edule) dan daun salam (Syzygiumpolyanthum, angka kuman