Limbah merupakan terutama yang berasal dari industri. Limbah terbagi menjadilimbah padat, dan limbah gas. Limbah sagu mengandung lignoselulosa yang kaya akan selulosa dan pati, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber karbon Fe merupakan logam essensial yang keberadaannya dalam jumlah tertentu sangat dibutuhkan oleh organisme hidup, namun dalam jumlah berlebih dapat meninmbulkan efek racun Penelitian ini bertujuan untuk analisis kemampuan limbah sagu scbagai karbon aktif untuk menurunkan kadar Fe pada air sumur galt.Penelitian ini bersifat eksperimen semu (quasi experiment) yaitu penelitian yang mendekati percobaan sungguhan Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar Fe diketahui rata-rata penurunan kadar Besi(Fe) pada air sumur sebelum dan sesudah filtrasi menggunakan filter kontrol adalah 0,15 mg/l (5,15%), filtrasi menggunakan karbon aktif limbah padat tepung saguketebalan 40 cm adalah 1,12 mg/l1 (38,05%) , filtrasi menggunakan karbon aktif limbah padat tepung sagu ketebalan 50 cm adalah 1,29 mg/l (43,91 %), filtrasi menggunakan karbon aktif limbah padat tepung sagu ketebalan 60 cm adaLah 1,47 mg/1 (50,25%),filtrasi menggunakan arang aktif limbah padat tepung sagu ketebalan 70 cm adalah 1,66mg/l (56,73%)Saran yang dapat peneliti berikan sebelum menggunakan air sumur gali,masyarakat diharapkan dapat melakukan pengolahan terlebih dahulu dengan kombinasi proses aerasi koagulasi dan filtrasi dengan menggunakan media filter arang aktif 100 cm agar air sumur yang digunakan sebagai air bersih dapat memenuhi persyaratan kualitas air bersih menurut Permenkes No. 416 tahun 1990 yaitu, tidak lebih dari 1,0 mg/lsalah satu permasalahan lingkungan yang cukup dominan3 macam yaitu limbah cair.