Sampah (refuse) adalah sebagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang, yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia (termasuk kegiatan industri), tetapi bukan biologis (Karenahuman waste tidak termasuk didalamnya) dan umumnya bersifat padat.Tujuan penelitian ini adalah membandingkan pengaruh penggunaan MLTomat dan MOL Bonggol Pisang Nipah terhadap kecepatan pematangan kompossampah sayur di Pasar Dahlia Kota Pontianak. Jenis penelitian ini bersifat eksperimensemu. Analisis data menggunakan uji statistik parametrik one way anova dengan dosis MOL Tomat dan MOL Bonggol Pisang Nipah 10 ml, 20 ml, 30 ml, 40 ml, dan 50 ml.Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kecepatan kematangan kompos yang tidak diberikan perlakuan (kontrol) dengan yang diberikan perlakuan diperolehnilai (p 0,001) yang menunjukkan bahwa ada perbedaan kecepatan kematangan kompos yang signifikan terhadap variasi perlakuan yang tidak diberikan dosis MOLdan yang diberikan dosis MOL baik menggunakan MOL Tomat maupun MOLBonggol Pisang Nipah.Kesimpulan penelitian ini adalah kecepatan kematangan kompos baik menggunakan MOL Tomat maupun MOL Bonggol Pisang Nioah didapatkan hasilselama 13 hari dengan dosis MOL yang efektif, yaitu 30 ml.Adanya penelitian ini, masyarakat dapat memanfaatkan teknik pengolahansampah organik menggunakan MOL Tomat maupun MOL Bonggol Pisang Nnipahyang sederhana dn efisien dalam pengolahan sampah organik.