Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan jamban masyarakat, mendeskripsikan tingkat pendidikan masyarakat dalam penggunaan jamban, mendeskripsikan tingkat pengetahuan masyarakat dalam penggunaan jamban, mendeskripsikan sikap masyarakat dalam penggunaan jamban,mendeskripsikan perilaku masyarakat dalam penggunaan jamban, dan mendeskripsikan tingkat ekonomi masyarakat Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan jumlah sampel 93 responden sebanyak adalah proporsional random sampling, menggunakan kuesioner dan ceklis sebagai instrument Analisa data disajikan dalam bentuk tabel frekuensi dan pembahasanTehnik pengambilan sampel yang digunakanHasil penelitian diketahui bahwa tingkat pendidikan terbanyak adalah dasar yaitu sebanyak 74 (79,56%). Responden yang berpengetahuan baik yaitu 34(36,55%) sedangkan yang berpengetahuan tidak baik sebesar 59 (63,44%)Responden yang bersikap baik sebesar 31 (33,33%) sedangkan yang bersikaptidak baik sebesar 62 (66,66%) Perilaku masyarakat yang baik sebesar 30(32,26%) sedangkan perilaku masyarakat yang tidak baik sebesar 63 (67,74%)Tingkat ekonomi masyarakat diatas rata UMK sebanyak 14 (15.06 % ) dan dibawah rata-rata UMK sebanyak 79 (84,94%)Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar sebagian besar masyarakat masyarakat berpendidikan dasar 74 (79,56%),berpengetahuan tidak baik 59 (63,44%), sebagian besar masyarakat bersikap tidakbaik 62 (66,66%), sebagian masyarakat berperilaku tidak baik 63 (67,74%),sebagian besar masyarakat tingkat ekonominya(84,94%). Maka dari itu perlu adanya upaya yang dilakukan seperti penyuluhan mengenai penggunaan jamban untuk meningkatan pengetahuan masyarakat agarmasyarakat lebih mengerti dan diharapkan dapat merubah perilaku kearah yanglebih baik dalam membuang kotoran atau tinja.dibawah rata-rata UMK 79sikap, pengetahuan, perilaku, penggunaan jamban.