ABSTRAK:
GGK adalah gangguan fungsi ginjal yang progresif dan tidak dapat pulih kembali,
dimana tubuh tidak mampu memelihara metabolisme dan gagal memelihara keseimbangan
cairan dan elektrolit yang berakibat pada peningkatan ureum. Teknik pengobatan yang selama
ini diakui dapat meningkatkan fungsi ginjal salah satunya dengan hemodialisa yang dapat
mengalami berbagai masalah seperti gangguan psikososial atau stres. Pada studi pendahuluan
beberapa pasien menyatakan putus
membuang waktu untuk menjalani HD, harus mengkonsumsi obat selama hidupnya selan itu
mereka menyatakan kelangsungan hidupnya mungkin tidak akan lama Maka dalam penelitian
peneliti akan menggunakan teknik Progressive Muscle Relaxation (PMR) untuk
mengurangi kecemasan pada pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) di Ruang Hemodialisa Rumah
Sakit Umum Santo Vincentius Kota Singkawang
terhadap penyakit yang dialaminya karena harus
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Teknik PMR terhadap
tingkat kecemasan pada pasien GGK di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Umum Santo
Vincentius Kota Singkawang tahun 2018
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian
pre-eksperimental dengan model one group pretest posttest design tanpa adanya kelompok
kontrol. Jumlah sampel adalah 17 orang pasien yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit
Umum Santo Vincentius Kota Singkawang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan
Non Probability Sampling yaitu Consecutive sampling Adapun instumen dalam penelitian ini
adalah kuesioner pengukuran kecemasan Zung Self Anxiety Rating-Scale (ZSAR-S) untuk
menilai kecemasan pada pasien GGK. Analisa data menggunakan uji statistik paired t-test
Pengaruh Teknik PMR terhadap tingkat kecemasan menghasilkan P value sebesar
0,000 dengan nilai signifikansi 0,05. Jadi nilai P