Keluarga memiliki peran terpenting dalam menjaga, mendampingi dan merawat pasien, maka dari itu peran keluarga mampu mengenal masalah kesehatan dan mengambil keputusan untuk tindakan yang tepat bagi pasien. Memberi perawatan kepada anggota keluarga yang sakit, tidaklah diberikan kepada keluarga yang cacat atau umur terlalu muda karna itu akan mempersulit proses penyembuhan dari pasien stroke tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pendampingan keluarga paska stroke terhadap beban keluarga dalam penanganan pasien paska stroke di Puskesmas Sungai Durian Kubu Raya. Populasi penelitian adalah keluarga pasien paska stroke berjumlah 32 responden menggunakan metode consecutive sampling. Variabel independen beban keluarga paska stroke dan variabel dependennya efektifitas pendampingan keluarga pasien paska stroke. Instrumen yang dipakai menggunakan koesioner. Analisa data menggunakan uji statistik T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p=0.001 sehingga penelitian ini dapat disimpulkan ada pengaruh beban keluarga dalam merawat pasien pasca stroke di Puskesmas Sungai Durian dengan beda means sebelum intervensi = 44.63 dan sesudah intervensi = 52.38. Hal ini ditunjukan dengan hasil uji analis T-Test menunjukkan hasil uji yang didapat adalah P value 0,001 sehingga lebih kecil dari nilai signifikan yaitu 0.05. Ini berarti hipotesis peneliti diterima (Ha diterima) dikarenakan ada perbedaan beban keluarga secara signifikan sebelum dan sesudah dilakukan pemberian pendampingan keluarga pada kedua kelompok. Pada penelitian adanya beban keluarga dalam merawat pasien pasca stroke di Puskesmas Sungai Durian. Dapat meningkatkan pengetahuan serta dapat menangani keluarga dan pasien tentang efektifitas pendampingan keluarga paska stroke terhadap beban keluarga dalam penanganan pasien paska stroke.