ABSTRAK :
Latar Belakang : Operasi Sectio Caesarea adalah melahirkan janin yang sudah mampu hidup
(beserta plasenta dan selaput
Minum Air Hangat pada pasien
yang timbul akibat mual muntah dapat ditekan seminimal mungkin. Pemberian minum air haga
dapat membuat
Pemberian
ketuban) secara transabdominal melalui insisi uterus
pasca operasi dapat mengatasi kejadian mual muntahdan komplikasi
kinerja sistem pencernaan terutama usus lebih cepat sehingga dapat mempercepar
pengosongan sistem pencernaan. Maka dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan minum air
hangat untuk mempercepat pegosongan usus sehingga tujuan penelitian di Ruang Santa Anna RS
Santo Vincentius Singkawang
Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian minum air hangat terhadap kejadian mual muntah post
sectio caesarea
2018
Anestesi regional di Ruang Santa Anna RS Santo Vincentius Singkawang tahun
Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dengan desain
penelitian quasy eksperiment. Metode pendekatan
control Group Desain. Analisa data menggunakan uji statistik mann whitney. Teknik
sampel berupa consecutive sampling pada pasien post operasi sectio caesarea dengan jumlah
sampel 18 responden. Instrument yang digunakan berupa lembar observasi
test only
pengambilan
menggunakan studi penelitian post
Hasil: Pengaruh pemberian minum air hangat terhadap kejadian mual muntah post operasi sectic
caesarea menghasilkan nilai significant sebesar 0,000 dengan nilai signifikansi sebesar 0,05. Jad
nilai P < 0,05 (Ha diterima)
Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian minum air hangat terhadap
operasi sectio
kejadian mual muntah pos
Singkawang
caesaree Anestesi Regional Di Ruang Santa Anna RS Santo Vincentius
Saran: Bagi profesi keperawatan, bagi institusi rumah sakit, bagi pasien pasca sectio caesarea, da
bagi peneliti selanjutnya semoga penelitian yang telah dilakukan ini dapat dimanfaatkan dengan ba
untuk pemberian pelayanan kesehatan kedepannya.