ABSTRAK:
Stroke menimbulkan masalah psikososial yang besar bagi pasien. Timbulnya
suatu penyakit pada proses maturasi fisik dan psikososisal dapat mengganggu kualitas
hidup seseorang. Pada individu tersebut terlihat gejala secara fisik, psikologis, dan sosial
Masalah tumbuh kembang penyakit stroke tergantung cara pasien memahami dirinya
penyakitnya. pengobatan yang
sering di rumah sakit, tindakan pengobatan yang menimbulkan rasa sakit dan pikiran
tentang masa depan yang tidak jelas, kondisi ini memiliki implikasi serius bagi
kesehatannya sehubungan dengan kualitas hidupnya
diterimanya dan kematian. Perawatan yang lama dan
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan koping psikososial dengan
kualitas hidup pada pasien paska stroke di wilayah Singkawang
Penelitian ini adalah penelitian obeservasional analitik dengan desain cross
sectional untuk mengidentifikasi hubungan koping psikososial dengan kualitas hidup
pada pasien paska stroke. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 30 responden. Analisa
data menggunakan uji pearson product moment
Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan antara koping psikososial
dengan kualitas hidup pada pasien paska stroke. dengan hasil (p value
0,036)
Kesimpulan yang didapat dari penelitian bahwa ada hubungan koping psikososial
dengan kualitas hidup pada pasien paska stroke di poli saraf RSUD dr. Abdul Aziz
Singkawang
Saran bagi profesi keperawatan, bagi tempat penelitian, bagi responden dan bagi
ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk
peneliti selanjutnya semoga penelitian
bemberian pelayanan kesehatan selanjutnya.