Abstrak:
Laparatomi merupakan jenis operasi bedah mayor yang dilakukan di daerah abdomen
bahwa berdasarkan data yang terdapat dibagian Rekam Medik Rumah Sakit Santo Vincentius
Singkawang jum lah operasi laparotomi dari bulan Januari sampai Desember 2016 sebanyak 333
pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan manajemen
farmakologik dengan penurunan tingkat nyeri pasien Post operasi laparatomi di RSU Santo
Vincentius Singkawang.
Metode penelitian ini adalah metode observasional dengan rancangan penelitian cross
sectional. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan kuesioner. Jumlah sample pada
penelitian ini sebanyak 37 responden. Analisa data menggunakan chi-square. Hasil penelitian ada
hubungan pengetahuan manajemen non farmakologis dengan penurunan tingkat nyeri didapatkan
nilai p value 0,000.
Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan pengetahuan manajemen non farmakologis
dengan penurunan tingkat nyeri pasien Post laparatomi di RSU Santo Vincentius singkawang.
Semakin baik tingkat pengetahuan pasien semakin baik pula penurunan tingkat nyeri pasien. Saran
bagi profesi keperawatan, bagi institusi Rumah Sakit, bagi pasien Post laparatomi dan bagi
peneliti selanjutnya semoga penelitian yang dilakukan ini dapat bermanfaat dan dapat
meningkatkan pelayanan kesehatan menjadi lebih baik untuk kedepannya.