Kulit singkong merupakan limbah agro industri pengolahan ketela pohon seperti industri tepung tapioka, industri fermentasi, dan industri pokok makanan. Kadar serat pada kulit singkong 15,20% setiap 100 g. Roti manis adalah roti yang mempunyai cita rasa manis yang menonjol, bertekstur empuk, diberi bermacam-macam isi dengan bentuk yang bervariasi. Tujuandari penelitian ini untuk mengetahui daya terima roti manis dengan pemanfaatan limbah kulit singkong Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen yaitu penelitian yang menggunakan uji coba atau percobaan untuk mengetahui dayaterima. Uji yang digunakan adalah uji organoleptik dan penelitian ini menggunakan tepung kulit singkong yang dilakukan di laboratorium pangan poltekkes jurusan gizi pontianak dengan sampel 25 panelis agak terlatih yaitu mahasiswa jurusan gizi Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penambahan tepung kulit singkong terhadap rasa, aroma, tekstur roti manis tepung kulit singkong dan tidak ada pengaruh penambahan tepung kulit singkong terhadap warna roti manis. Roti manis dengan pemanfaatan limbah kulit singkong dengan perlakuan 1 yaitu 20% dapat disosialisasikan, karena penggunaan tepung kulit singkong sebesar 20% lebih disukai dari panelis agak terlatih Perlu dikembangkan pembuatan roti manis dengan pemanfaatan tepung kulit singkong untuk produk makanan lainnya.