Latar Belakang :Program Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan angka kematian bayi dan balita, akan tetapi masih banyak ibu-ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif, mitos pemberian ASI, kesibukan ibu dan gencarnya promosi susu formula.Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran inisiasi menyusu dini dan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas IIPontianak BaratMetode : Penelitian ini bersifat deskriptif. Rancangan penelitian ini adalah purposive sampling dimana cara pengambilan sampel ditentukanberdasarkan kriteria inklusi. Total populasi yang menjadii sampel yaituberjumlah 67 ibu yang mempunyai anak usia 6-24 bulan.Hasil: Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar responden yangmelaksanakan Inisiasi Menyusu Dini berhasil dalam memberikan ASIEksklusif sebanyak 55,9%. Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini memlikipengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan pemberian ASI Eksklusifpada anak usia 6-24 bulan.Saran Sebaiknya lebih ditingkatkan lagi pengetahuan ibu tentang pentingnya pelaksanaan inisiasi menyusu dini pada bayi baru lahir untukkeberhasilan ASI Eksklusif dan petugas kesehatan lebih mendukung Setiap pelaksanaan IMD dapat tercapai dengan target yang telah ditetapkan.