ABSTRAK
Makanan jajanan anak sekolah merupakan masalah yang perlu diperhatikan masyarakat, khususnya orang tua dan guru karena makanan jajanan ini sangat berisiko terhadap cemaran biologis atau kimiawi yang banyak mengganggu kesehatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. SDN 01 Pontianak Utara yang dimana masih terlihat adanya para pedagang yang berjualan dipinggir-pinggir jalan dengan kondisi penjualan makanan jajanan masih terbuka yang memungkinkan terjadinya tingkat kontaminasi terhadap debu yang ada dijalan sangat tinggi, sehingga di khawatirkan keamanan pangan yang masih rendah. Metode Penelitian deskriptif analitik ini, menggunakan desain study crosssectional (potong lintang) yaitu peneliti melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan (sekali waktu) antara vañabel terikat (perlaku pemilihanjajanan pada siswa sekolah dasar) dan variabel bebas (pengetahuan dan sikapResponden dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kels V SDN 01anak).Pontianak utara dengan jumlah 24 siswa. Pengetahuan siswa kelas V SDN 01Pontianak Utara terhadap pemilihan makanan jajanan lebih banyak dalamkategori pengetahuan baik yakni sebesar 95,8%. Sikap siswa kelas V SDN 01Pontianak Utara terhadap pemilihan makanan jajanan lebih banyak dalam kategori sikap baik yakni sebesar 75%. Perilaku siswa kelas V SDN 01 Pontianak Utara terhadap pemilihan makanan jajanan lebih banyak dalam kategori kurang baik yakni sebesar 54,2%. Besaran uang saku siswa kelas V SDN 01 Pontianakutara dikategorikan masih rendah dengan jumlah siswa 4 orang. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan siswa/siswi SDN 01 Pontianak Utara, diharapkan pihak sekolah dapat menyediakan fasilitas bagi para pedagang jajanan sekolah dalam menjual jajanan anak sekolah.