ABSTRAK
Latar Belakang Masalah gizi yang harus dihadapi di Indonesia pada saat ini adalahmasalah gizi kurang dan masalah gizi lebih. Masalah gizi kurang disebabkan oleh kurangnyapersediaan pangan, sanitasmasyarakat tentang gizi dan kesehatan, masalah gizi lebih disebabkan oleh kemajuanekonomi pada masyarakat disertai dengan kurangnya pengetahuan gizi dan kesehatan.ingkunganyang kurang baik, kurangnya pengetahuanMetode: Penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, bertempat di wilayah kerjaPuskesmas Siantan Tengah Pontianak dengan jumlah sampel 76bayi umur 6-12 bulan dipilihdengan simple random sampling. Data yang dikumpulkan meliputi identitas responden, umuribu dan bayi, berat badan bayi, panjang badan bayi, pekerjaan ibu, pendidikan terakhir ibu,pengetahuan ibu, serta informasi pemberian MP-ASI dengan menggunakan kuesioner.Hasil: Pada status gizi normal lebih banyak ibu mempunyai pengetahuan kurang (87,50%).sedangkan pada status gizi kurus lebih banyak ibu mempunyai pengetahuan cukup(21,40%). Sebaliknya pada status gizi normal lebih banyak ibu tidak memberikan MP-ASI dini(85,20%) dana pada status gizi kurus lebih banyak ibu memberikan MP-ASI dini (16,30%).Simpulan: Tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu dan pemberianMP-ASI dini dengan status gizi bayi umur 6-12 bulanDaftar Bacaan: 18 (1990-2015)Kata kunci: Pengetahuan ibu, MP-ASI dini, status giziKeterangan: 1) Peneliti, 2) Pembimbing Utama, 3) Pembimbing Pendamping