ABSTRAK
Kekurangandan kelebihan dalam pemberian zat-zat giziakanmemberikan dampak yang tidak diinginkan baik dalam kesehatanatletmaupun terhadap status gizi atlet futsal Peranan ahli gizi diperlukan untukmeningkatkan pemahaman atlet dan penyelenggaraan makanan agar dapatmendukung peningkatan kualitas atlet futsalTujuan penelitian ingin mengetahui gambarab asupan energi dan zat gizimakro dengan status gizi atlet futsal Kancil Budi Bangun Kontruksi (Kancil BBK)di kota Pontianakpendekatanbulan Mei 2017. SampelJenis penelitian ini menggunakan deskriptif dengancross sectional yang dilaksanakan padapenelitian berjumlah masing-masing 18 atlet futsal. Pengumpulan datadilakukan dengan cara mengukur tinggi badan dan wawancara. Analisisdatayang digunakanadalah analisis univariate bertujuan untukmenggambarkan distribusi frekuensi asupan energi zat gizi makro, danstatus gizi atlet futsal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi asupan energi kurangpada atlet (66,7%) lebih besar dibandingkan atlet yang mencukupikebutuhan energi (33,3%) sedangkan proporsi asupan protein lebih padaatlet (66,7%) lebih besar dibandingkan pada atlet yang mencukupikebutuhan protein (27,8%), sedangkan proporsi asupan lemak lebih besar(72.2% ) dibandingkan pada atlet yang mencukupi kebutuhan(22,2%). sedangkan proporsi asupan karbohidrat lebih besar (72,2%dibandingkan pada atlet yang mencukupi kebutuhan karbohidrat (27,8%)persentase atlet futsal Kancil BBK di Pontianak sebanyak 18 (100% ) atletfutsal kancil BBK yang memiliki status gizi yang baikPerlu adanya penyuluhanlemakkepada atlet tentang pentingnyamemenuhui kebutuhan energi sehani sebagai salah satu tindakan untukmencegah terjadinya kekurangan energi23 (2001-2013): Asupan Energi, Asupan Protein, Asupan LemakDan Asupan Karbohidrat, Status Gizi Atlet:1) Peneliti, 2) Pembimbing Utama, 3) PembimbingPendampingDaftar BacaanKata KunciKeterangan