Detail Cantuman
Advanced SearchText
Pengaruh Penambahan Tepung Labu Kuning (Cucurbita moshata) Dan Tepung IKan Lele (Clarias gariepinus) Terhadap Daya Terima Biskuit
ABSTRAK
Latar Belakang: Biskuit merupakan salah satu kue kering yang sampa saat bayak digemari oleh masyarakat sebagai makanan jajanan atau cemilan dan berbegai kelompok ekonomi dan umur. Biskuit sering dikonsumsi oleh anak balita,anak usia selkolah, dan orang tua, yang biasa dikonsumsi sebagai makanan selingan atau makanan bekal. Secara umum bahan permbuatan biskuit biasanya dibuat danterigu. Biskuit mengandung zat gizi makro seperti karbohidrat, protein dansedikt mengandung zat gizi lainnya seperti zat fosfor, kalsium dan zatbesi. Oleh karena itu, melalui penambahan tepung labu kuning dan tepung ikan lelepembuatan biskuit dapat mengurangi pemakaian tepung terigu danBundalemak dandalamTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakahpenambahan tepung labu kuning dan tepung ikan lele terhadap sifat organoleptikmeliputi rasa, aroma, warmaada pengaruhdan tekstur BiskuitMetode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, yang dilakukanberdasarkan percobaan di laboratorium yaitu uji coba pembuatan biskuit tepung labukuning dan tepung ikan lele sebagai bahan baku untuk mengetahuipanelisdata dilakukan dengan uji friedman yang disempurnakan conoverdaya terimaterhadap biskuit tepung labu kuning dan tepung ikan lele dan pengolahanHasil: Hasil penelitian secara keseluruhan yang mencakup rasa, aroma, warma danteksturbiskuit tepung labu kuning dan tepungikan lele dengankonsenterasimemiliki nilai rata-rata yang tertinggi berjumlah 240,5ikan leleAda pengaruhdaya terima panelis terhadap rasa, aroma, warna dan tekstur biskuit tepung labuperbandingan (10% : 5 % )Sedangkanhasil terendah pada biskuit tepung labu kuning dan tepungdengan konsenterasi perbandingan (30%: 15 % ) yang berjumlah 153,5kuning dan tepung ikan lele.labu kuning dan tepung ikan leleKesimpulan: Ada pengaruh penambahan tepungterhadap sifat organoleptik meliputiwarma, aroma, rasa, dan tekstur biskuitSaran: Pada hasil penelitian dari penilaian organoleptik, panelis menyukai biskuittepung labu kuning dan tepung ikan lele dengan konsentrasi 10% dari penilaiantersebut biskuit bisa direkomendasikan menjadi alternatif untuk anak balitaDaftar Bacaan:33 (1972-2013)Daya Terima, Biskuit Tepung Labu kuning dan TepungIkan Lele:1) Penulis, 2) Pembimbing Utama, 3) Pembimbing PendampingKata KunciKeterangan.
Ketersediaan
20142120698 | 633 | Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Pontianak | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
633
|
Penerbit | Poltekkes Kemenkes Pontianak : PONTANAK., 2017 |
Deskripsi Fisik |
viii, 51 hlm.; ilus.; 29.5 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
633
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain