ABSTRAK
Kegiatan penimbangan balita di posyandu atau (DIS) menjadi salahsatu indikator yang ditetapkan pada Kementrian Kesehatan Tahun 20102014. Dengan cakupan D/S yang tinggi, diharapkan semakin rendah pulaprevalensi gizi kurang Cakupan penímbangan balita di Posyandu (D/S) diIndonesia pada tahun 2013 sebesar 80,30% Cakupan ini lebih tinggidibandingkan tahun 2012 sebesar 75,1 % untuk target penimbangan balita(DIS) secara nasional sebesar 80%. Di Provinsi Kalimantan Barat cakupanpenimbangan balita (D/S) sebesar 63,18% yang berarti masih di bawahtarget nasional.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran partisipasirkunjungan ibu ke posyandu pekerjaan ibu dan status gizi balita (0-59bulan) di Kabupaten SekadauPada penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif analitikdengan menggunakan pendekatan cross sectional Penelitian inimenggunakan data Sekunder dari hasil Pemantauan Status Gizi Tahun2016 yang dilakukan pada bulan Agustus 2016. Sampel dalam penelitianini berjumlah 300 balita (0-59 bulan yang berada disekitor wilayahKabupatenmengukur tinggl badan dan wawancara menggunakan kuesioner Analisadata yang digunakan adalah analisa deskriptifHasil penelitian menunjukkan bahwa persentase terbesar sebanyak160 responden (53.3%) adalah tidak berkerja, sebanyak 194 responden(64 7%) adalah aktif menimbang balitanya ke posyandu, sebanyak 214responden (71.3 % ) status gizi balita menurut BB/U adalah kategori gizibaikDisarankan orang tua balita lebih memperhatikan tentang partisipasiuntuk menimbang balita ke posyandu supaya status gizi balita menurutBB/U lebih terpantau dengan baikSekadauPengumpulandata dilakukan dengan cara28 (1989-2016)Daftar BacaanKata Kunci Patrisipasi Ibu, Pekerjaan Ibu dan Status GiziKeterangan:1) Peneliti, 2) Pembimbing Utama, 3) PembimbingPendampingAJ