ABSTRAK
Upaya mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak dapat dilaksanakan secara merata, apabila sistem pelayanan seperti posyandu dapat dilakukan secara efektif dan efisien dan menjangkau semua sasaran yang membutuhkan layanan tumbuh kembang anak, ibu hamil, ibu menyusui dan ibu nifas. Data yang diperoleh tentang kunjungan posyandu (DIS) di Singkawang Barat tahun 2013 sebanyak 293 orang, (21,02%), kelurahan diantara kecamatan dan kelurahan yang ada di Singkawang untuk mengetahui gambaran kunjungan posyandu di kelurahan Melayukecamatan Singkawang Barat Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskritif dengan pendekatan survey. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 135 balita dengansampel sebanyak 57 orang ibu yang mempunyai balita.Teknik pengambilan data mengunakan Kecamatan Singkawang Barat. Hasil pengembangan kualitas sumber daya Melayu 278 (14,92%) terendah Peneliti bertujuan propotional random sampling di kelurahan melayu penelitian yang dilakukan kepada 57 orang ibu yang mempunyai balita diperoleh hasil kunjungan posyandu yaitu ibu berumur 20-35 tahun yaitu43 orang (75.5%), Ibu memiliki paritas 2-5 anak sebanyak 41 pengetahuan cukup sebanyak 38 orang (66.7%).Kesimpulan yang diperoleh sebagian besar ibu memiliki pengetahuan cukup dan mengerti tentang posyandu dan aktif dan rutin melakukan kunjunganposyandu setiap bulannya, walaupun demikian saran kepada ibu Sebaiknya jika ibu lagi berkunjung ke posyandu di sarankan lebih banyak bertanya jika ada hal yang tidak paham yang di jelaskan oleh ahli gizi berpendidikan SD sebanyak 23 orang (40.4%), Ibu orang(71.9%),ibu memiliki Daftar bacaan: 18 (1999-2013) Umur, Pendidikan, Paritas, Pengetahuan1) Peneliti, 2) Pembimbing Utama, 3) Pembimbing Pendamping Kata kunci Keterangan