ABSTRAK
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier yang disebabkan adanya mainutrisi asupan gizi kronis atau adanya penyakit penyerta pada balita yang ditunjukkan dengan nilai z-score tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari-2 SD. Laporan Puskesmas Kembayan tahun 2018 tentang Stunting di wilayah kerja Puskesmas dari 11 desa dan 27 Posyandu didapat sedangkan jumlah stunting di Desa Sejuah berdasarkan hasil pelaporan tahun 2018 sebanyak 80%.Tujuan riwayat BBLR pada anak usia 6-24 bulan dan riwayat infeksi penyakit Metode penelitian menggunakan pendekatan deskristif dengan desain studi cross sectional melalui wawancara langsung mengunakan kuesioner.Hasil penelitian penelitian ini adalah sebanyak 30 sampel terdapat 16,6% anak lahir dengan BBLR dan 83,4% anak lahir dengan berat badan normal Sebanyak56,6% anak menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan 43,4% menderita diare Dapat disimpulkan bahwa dari semua sampel anak yang BBLR mengalami stunting dan menderita penyakit ISPA dan Diare Disarankan agar memberikan ASI Eksklusif karena dapat berisiko stunting bagi anak dengan BBLR sebanyak 75 %,dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran stunting dan Daftar Bacaan: 6( 2012-2017).