ABSTRAK
Latar Belakang: Penelitian ini di latar belakangi oleh pentingnya meneliti indikator sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien yang menjadi indikator keberhasilan pelayanan gizi di setiap rumah sakit di Indonesia Tujuan: untuk mengetahui bagaimana gambaran makanan lauk pada makanan lunak hidangan siang pada pasien kelas 3 (tiga) di RSUD dr.Rubini Kabupaten Mempawah.Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah crosectional dengan sampel sebesar 50 sampel. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain teknik wawancara, kuesioner visual comstoc dan observasi.Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat distribusi frekuensi yang menggunakan variabel: sisa makanan, cita perawatan.Hasil penelitian: Sisa makan siang lauk hewani pasien lebih banyak tidak bersisa yaitu 36,0% dan hanya 4,0% pasien tidak menghabiskan lauk hewani Hampir seluruh pasien mengatakan bahwa aroma, rasa dan tingkat kematangan lauk hewani dani hidangan siang sesuai dan hanya sebagian pasien mengatakan suhu sesuai. Selain itu hampir sebagian pasien mengatakan cita rasa makanan lauk hewani sudah baik (56%).Hampir seluruh pasien yaitu 76,0% pasien lama dirawat di rumah sakit dan 24,0% pasien tidak lama dirawat di rumah sakit Kesimpulan: Sisa makan siang lauk hewani pasien lebih banyak tidak bersisa. Hampir seluruh pasien mengatakan bahwa cita rasa makanan lauk hewani sudah baik dan rata-rata pasien lama dirawat di Rumah Sakit Saran:tentang manfaat gizi seimbang dan makanan yang disajikan di rumah sakit sehingga diharapkan dapat meminimalisasi adanya sisa makanan pasien. rasa dan lama Penelitian ini mengharapkan agar pasien diberikan edukasi.