ABSTRAK
Salah satu ciri bangsa maju adalah bangsa yang memiliki tingkat kesehatan,
kecerdasan dan produktivitas kerja yang tinggi. Ketiga hal ini dipengaruhi oleh
keadaan gizi. Keadaan gizi yang baik dapat meningkatkan kesehatan individu
dan masyarakat. Gizi yang baik membuat berat badan normal atau sehat, tubuh
tidak mudah terkena penyakit infeksi dan terlindung dari penyakit kronis dan
kematian
Data Dinas
Kabupaten ketapang
pada tahun 2017
kesehatan
menunjukkan adanya 11 orang anak gizi buruk yang ada di wilayah kecamatan
Kendawangan Sebelas anak tersebut pernah dirawat di TFC Kendawangan
Kabupaten Ketapang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan gizi Ibu,
infeksi, praktek pelayanan kesehatan terhadap status gizi anak pasca perawatan
gizi buruk.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data yang diteliti meliputi
Identitas responden, pengetahuan gizi ibu, infeksi, praktek pelayanan kese hatan
dan sataus gizi anak. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 11 orang anak
pasca perawatan gizi buruk di TFC Kendawangan Responden penelitian in
adalah 11 orang lbu anak pasca perawatan gizi buruk di TFC Kendawangan
Hasil penelitian dan observasi terhadap 11 anak pasca perawatan gizi buruk
berdasarkan tinggi badan menurut umur masih banyak anak dengan status gizi
pendek. Sebagian besar Ibu yang anaknya pernah di rawat gizi buruk memiliki
tingkat pengetahuan yang rendah. Penyakit infeksi yang sering di derita anak
dalam 3 bulan terakhir 0%
memilih berobat di praktek pelayanan kesehatan
Saran peneliti perlu adanya peninjauan berkala pada anak yang penah
menderita gizi
mengetahui perkembangan status gizi anak
ISPA, 9,1 % Diare dan 9,1% TBC. Keluarga lebih
buruk
dengan melakukan pengukuran antropometri untuk
Daftar Bacaan
Kata Kunci
22 (1997-2017)