ABSTRAK
Di Kalimantan Barat khususnya kabupaten Mempawah angka anemia yang terjadi sangat tinggi yaitu sebesar 4.809 orang (89,4%) pada tahun 2015 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu 4.948 orang (86,88%).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri tentang anemia dan konsumsi tablet tambah darah pada siswi kelas X di SMAN01 Sungai Pinyuh. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2018 di SMAN 01 Sungai Pinyuh,jenis penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan bantuan kuesioner, kemudian dianalisis dengan distribusi frekuensi metode wawancara Hasil penelitian yang terjadi pada remaja putri dengan pengetahuan yang kurang baik yaitu berjumlah 3,6%. Sedangkan konsumsi tablet tambah darah yang kurang baik berjumlah 12 orang (21,8%) Tenaga kesehatan dan pihak sekolah perlu melakukan pendekatan kepada remaja putri tentang pentingnya mengkonsumsi tablet tambah darah untuk pemenuhan zat besi, terutama pada remaja putri yang pengetahuannya masih kurang. Hal ini dapat disampaikan melalui organisasi sekolah seperti kegiatan Palang Merah Remaja (PMR)Daftar Bacaan 23 (2002-2016):