ABSTRAK
Air Susu Ibu (ASI) adalah emulsi lemak dalam larutan protein yang diproduksi Oleh manusia secara alamiah yang dijadikan sebagai makanan utama dan terbaik bagi bayi dan merupakan sumber gizi untuk bayi yang belum dapat mencerna makanan. Seorang ibu sering mengalami masalah dalam pemberian ASI dikarenakan ASI yang kurang lancar atau bahkan ASI tidak mau keluar. Hal ini lah yang dapat menyebabkan rendahnya pemberian ASI terhadap bayi maupun balita.Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui gambaran mengenai pemberian ASI kepada bayi usia Kabupaten Sanggau 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas MeliauPenelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dan berdasarkan waktutermasuk dalam penelitian cross sectional yang dilakukan di wilayah kerjaPuskesmas Meliau Kabupaten Sanggau pada tanggal 28 Mei 2018dengan 02 Juni 2018, menggunakan teknik purposive sampling sampai Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 35 sampel, didapatkanhasil dengan rata-rata frekuensi menyusui sebanyak 11,74 kali yang berkisarantara 3-21 kali, rata-rata durasi pemberian ASI selama 25,89 menit dengankisaran 10-40 menit, waktu pemberian yang sering dilakukan pada malam hari sebanyak 23 bayi (65,8%), bayi yang belum disapih sampai saat diwawancara sebanyak 24 bayi (68,6%)Saran peneliti, dalam rangka meningkatkan pemberian ASI Eksklusif dan informasi mengenai peningkatan kegiatan pendekatan mengenai pemberian ASI kepada ibu yang memiliki balita penyapihan yang baik pada bayi, perlu dilakukannya Daftar Bacaan: 22 (2001-2016).