ABSTRAK
Anak prasekolah rentan mengalami status gizi kurang Kurang gizi pada anak pra sekolah baik kekurangan zat gizi makro maupun zat gizi mikro umumnya disebabkan karena kebiasaan makan anak yang tidak teratur (Matondang, 2009).Sekolah dengan Model school feeding umumnya merupakan solusi altematif penyelesaian masalah gizi kurang pada anak sekolah dan anak prasekolah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan energi dan zat gizi pada anak pra sekolah di taman kanak-kanak dengan school feeding Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif dengan metode cross sectional dengan sampel sebanyak 53 orang yang dilaksanakan di TK Al-Mumtaz Pontianak pada bulan April-Mei 2018 Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sebagian besar asupan energi sampel tergolong cukup (49.0%), asupan protein tergolong lebih lemak tergolong kurang (56.6 %)(60.4%).Rata-rata sumbagan zat gizi yang diperoleh dari school feeding selama dua hari sudah sesuai dengan kebutuhan anak yaitu 30% dari total energi sehari. Sumbangan zat gizi yang diperoleh dari school feeding lebih dari 30% dari total energi sehat yaitu sumbangan protein (40.7%) dan sumbangan zink (41%).Dibutuhkan asupan gizi yang seimbang untuk mempertahankan gizi yang baik bagi anak prasekolah. Asupan gizi seimbang diperoleh dari zat gizi makro dan mikro. Asupan zat gizi makro dan mikro berfungsi untuk perkembangan otak, kemampuan belajar,mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ. serta menghasilkan energi.Diharapkan pihak sekolah membiasakan anak untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang agar anak tidak kekurangan zat gizi.(77 4%), asupan tergolong cukup dan asupan karbohidrat produktivitas kerja anak yang berfungsi untukdan orang tua.