Keberhasilan suatu penyelenggaraan makanan dikaitkan dengan daya terima seseorang terhadap makanan, apabila sisa makanan banyak, berarti daya terima mahasiswa kurang baik dan mengakibatkan kebutuhan gizi mahasiswa menjadi tidak terpenuhi sehingga bisa berpengaruh terhadap status gizi dan kesehatan.Mahasiswa yang tinggal di asrama, mereka mulai terlepas dari perhatian orang tua dan mempunyai kemandirian dalam menentukan makanan yang mereka konsumsi sebagai upaya untuk mencapai status gizi dan kesehatan yang optimal Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana gambaran daya terima makanan pada penyelenggaraan makanan di asrama Kemenkes Pontianak Penelitian ini menggunakan metode desain cross sectional yang dilaksanakanpada bulan Mei 2018Kebidanan dan 42 responden asrama Analis Kesehatan. Pengumpulan data dilakukan dengan anket dan penimbangan makanan. Analisis data yang digunakan adalah analisis univanate Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden di asrama Analis Kesehatan dan asrama Kebidanan sebagian besar menyatakan penampilan makanan pokok hewani, nabati, sayuran menarik dan cita rasa makanans ayuran enak. Daya Terima makanan pokok, hewani, nabati,Analis Kesehatan di Kebidanan sebagian besar dalam kategori baik Pihak katering harus tetap memperhatikan penampilan makanan yang diolahbaik dari segi wama makanan, tekstur makanan maupun bentuk makanan dan citarasa makanan yang diolah baik dari segi aroma makanan, bumbu makanan maupun temperatur makanan sehingga mahasiswa dapat mengkonsumsi menu makanan yang diberikan dengan baikkampus B Poltekkes Sampel penelitian berjumlah 29 responden asrama pokok hewani, nabati,sayuran di asrama.