Flebitis merupakan reaksi inflaması yang terjadi pada pembuluh darah vena yang ditandai
degan nyeri, kemerahan, bengkak, panas, indurasi (pengerasan) pada daerahtusukan dan
pengerasan sepanjang pembuluh darah vena Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya
flebitis diantaranya adalah faktor jenis cairan yang digunakan, lokasi pemasan gan infus
dan lamanya pemasangan infus Angka kejadian flebitis di Rumah Sakit Umum Daerah
Dr Rubini Mempawah masih jauh diatas standar pelayanan minimal Rumah Sakit yaitu
5% dengan angka kejadian berkisarantara 11-13%
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara faktor-faktor
penyebab flebitis dengan kejadian flebitis
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain analitik
corelatioanal menggunakan
menggunakan tehnik consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 99 sampel
sesuai dengan kreteria inklusi Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observası
kejadian flebitisdengan menggunakan Uji Chi Square
Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan jenis cairan dengan kejadian flebitis
dengan nilai P value = 0,005,ada hubungan antara lama hari pemasangan infus dengan
kejadian flebitis dengan nilai p value=0,005 danada hubungan antara lokasi pemasangan
dengan kejadian flebitis dengan nilai p value-0,001
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan Rumah Sakit, terutama untuk profes
keperawatan dalam melakukan tindakan pemasangan infus haruslah bekerja sesua
dengan standard operational procedure (SOP)
Kata kunci flebitis, jenis cairan, lamanya pemasangan infus, lokasi pemasangan infus
Daftar Pustaka 24 (2000- 2018)