ABSTRAK
Tuberkulosis paru merupakan salah satu penyakit infeksi yang prevalensinya paling tinggi didunia. Berdasarkan laporan World Health Organitation (WHO, 2013),sepertiga populasi dunia yaitu sekitar 2 miliyar penduduk terinfeksi Mycobecterium tuberculosis. Lebih dari 8 juta populasi terkena TB aktif setiap tahunnya dan sekitar 2 juta meninggal. Lebih dari 90 % kasus TB dan kematian berasal dari negara berkembang salahsatunya Indonesia. (Depkes RI, 2013)Berdasarkan data yang didapatkan penulis pada survey pendahuluan, tercatat padatahun 2015 kasus TB Paru yang dilaporkan sebanyak I113 kasus, sedangkan tahun 2016dilaporkan sebanyak 152 jiwa yang terdiagnosa TB Paru dan terjadi peningkatan padatahun 2017 yaitu menjadi 187 orang atau sebanyakTujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasiendengan Tb Paru tahun 2018.Metode pengambilan kasus dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposivesampling yaitu pengambilan kasus sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian ini adalahpenelitian kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus.Hasil penelitian : Ny.S batuk berdahak, mual, demam Tekanan Darah: 110/70 mmHg,Nadi :89 x /menit,mcngatakan batuk berdahak discrtai darah dan sesak, Tekanan Darah: 120/90 mmHg, Nadi84 kali/menit, Respirasi : 35 x/menit, Suhu: 36,7°C nyeri skala 7. Setelah dilakukantindakan keperawatan selama 3 x 24 jam dengan intervensi Nanda NIC NOC (2016),masalah keperawatan pada kedua partisipan dapat diatasi dengan baikKesimpulan: Asuhan keperawatan pada pasien dengan Tb Paru di RSUD Ngabangkabupaten Landak tahun 2018 telah sesuaidiharapkan dalam melakukan pengkajian sebaiknya perawat dapat melakukan pengkajiansecara mendalam dan menyeluruh kepada pasien sehingga bisa memperoleh data yangbenar-benar valid sesuai dengan masalah yang di alami pasien.