Detail Cantuman
Advanced SearchText
Studi Kasus Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Asma Bronkial Dalam Pencegahan Fase Kekambuhan Di Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah pemangkat Tahun 2018
ABSTRAK
Asma bronkial atau asma adalah gangguan inflamasikronik saluran napas yang menyebabkan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak napas, batuk-batuk. Di Indonesia.jumlah penderita asma tahun 2012 sebanyak I1,5 juta dengan prevalensi asma berkisar antara 5-7% . Prevalensi penyakit asma di provinsi Kalimantan Barat sebesar 3,7. Dari data yang diperoleh diRSUD Pemangkat penderita asma bronkial sebanyak 31 kasus pada tahun 2014, sebanyak 34kasus pada tahun 2015, sebanyak 38 kasus pada tahun 2016, dan tahun 2017 dari bulan januarisampai agustus didapati 30 kasusTujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaranasuhan keperawatandimulai dari pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan hasil evaluasi asuhankeperawatan pada pasien dengan asma bronkial dalam pencegahan fase kekambuhan di ruangpenyakit dalam RSUD Pemangkat tahun 2018Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan menggunakan duapartisipan yaitu Ny. S dan Tn. H Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Pemangkat tahun 2018 difuang penyakit dalam dengan partisipan di diagnosa menderitapengambilan kasus dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive samplingHasil penelitian Ny. S dan Tn. H sama-sama memiliki keluhan sesak nafas, mengi dan batukPada Ny. S didapatkan 4 diagnosa yaitu ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan denganpeningkatan produksi sputum berlebih, ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan keletihanotot pemapasan, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan denganditandaianoreksia, kelemahan, intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan fisik akibat sesakTn. H didapatkan 5 diagnosa yaitu ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan denganpeningkatan produksi sputum berlebih, ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan keletihanotot pernapasan, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengananoreksia, kelemahan, intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan fisik akibatditandai oleh kelemahan untuk ADL (Activity Daily Living), seperti makan, mandi dll, gangguanpola tidur berhubungan dengan batuk dan sesak. Intervensi yang di lakukan sesuai dengan tinjauanteori yang ada dan dalam melakukan ilmplementasi pada Ny. S dan Tn. H menyesuaikan denganapa yang telah di rencanakan sesuai intervensi. Semua diagnose pada Ny. S dan Tn. H teratasisemua sesuai dengan kriteria hasil yang di tentukan.Kesimpulan: Asuhan keperawatan pada pasien asma bronkial dalam pencegahan fasekekambuhan di ruang penyakit dalam RSUD Pemangkat tahun 2018 telah sesuai dengan tujuanyang diharapkan yaitu dari empat diagnosa yang diangkat pada Ny.S, empat diagnosa tersebutteratasi dan lima diagnosa yang diangkat pada Tn. H, lima diagnosa tersebut teratasimelakukan implementasi penulis tidak terdapat kesulitan.
Ketersediaan
20156111335 | 1074 | Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Pontianak | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
1074
|
Penerbit | Poltekkes Kemenkes Pontianak : SINGKAWANG., 2018 |
Deskripsi Fisik |
xiv, 81 hlm.; ilus.; 29.5 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
1074
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain