ABSTRAK
Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak adalah kondisi ketika kelenjar prostat mengalami pembengkakan, namun tidak bersifat kanker. Kelenjar prostat merupakan sebuah kelenjar berukuran kecil yang terletak pada rongga pinggul antara kandung kemih dan penis. Berdasarkan data Menurut data yang penulis dapatkan di RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang pada tahun 2016 terdapat 32 orang dengan kasus BPH yang mengalami rawat inap dan pada tahun 2017 terdapat 54 orang dengan kasus BHP yang mengalami rawat inap dan akan dilakukan pembedahan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Post op Binegna Prostat Hyperplasia (BPH) di ruang Bedah RSUD. dr Abdul Aziz Singkawang. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Jenis instrument yang digunakan adal ah format pengkajian dari referensi yang ada Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 2 orang yang dirawat di Ruang Bedah RSUD dr Abdul Aziz Singkawang dan telah memenuhi criteria inklusi yang diharapkan peneliti Hasil penelitian dari pengkajian kedua pasien BPH keluhan Th. S dan Tn. I memiliki kesamaan yaitu kcduanya sama-sama memiliki keluhan utama nyeri pada bagian abdomen, sedangkan prioritas diagnosa pada Tn S dan Tn I adalah nyeri akut Diagnosa yang munculpada Tn S terdapat empat diagnosa yang samadenganteori, implementasi yang dilakukan sesuai dengan intervensi pada teori dan diagnosa yang muncul pada Tn I terdapat tiga diagnoseyang samadenganteori, implementasi yang dilakukan sesuai dengan intervensi pada teori. Hasil evaluasi pada kedua pasien adalah nyeri dapat berkurang pada hari ketiga Kesimpulan dari Studi Kasus Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Post op Binegna Prostat Hyperplasia (BPH) telah sesuai dengan tujuan yang diharapkan.Saran yang diharapkan dalam melakukan pengkajian sebaiknya perawat dapat melakukan pendekatan secara mendalam dan menyeluruh pada pasien sehingga memperoleh data yang benar-benar valid sesuai masalah yang dialami pasien tersebut Daftar bacaan Kata kunci 16 bacaan (2011-2016).