ABSTRAK
Bronkopneumonia salah satu penyakit yang menyerang saluran nafas bagian bawah, dapat juga menyebabkan kematian terbesar bagi penyakit saluran nafas bawahh yang menyerang anak-anak dan balita hampir di seluruh dunia. Bronkopneumonia biasnya didalului dengan infeksi saluran pernafasan bagian atas dengan gejala awal batuk, dispnca, dan demam Data dari Rekam Medis RSUD Pemangkat pada tahun 2014-2017 didapat angka kejadian penyakit Bronkopncumonia pada anak masih cukup tinggi. Pada tahun 2014 sebanyak 65 orang, tahun 2015 sebanyak 80 orang, tahun 2016 sebanyak 74 oang, dan tahun 2017 mencapai 108 orang (Januari-Oktober) Tujuan: Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien Bronkopneumonia yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan Metode Penelitian: Metode yang digunakan dalam penyusunan Karya Tulis lImiah ini, yaitu metode analisis deskriptif melalui studi kasus berdasarkan pendekatan proses keperawatan dengan teknik pengumpulan data, meliputi wawancam, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi kepustakaan Hasil: Dari hasil pengkajian yang dilakukan selama 3x24 jam, ditemukan 6 diagnosa keperawatan, yaitu jalan nafas tidak efektif, gangguan pertukaran gas, hipertermi, gangguan pola tidur, kebutuhan nurisi kurang dari kebutuhan tubuh, dan kurangnya pengetahuan keluarga Berdasarkan hasil evaluasi asuhan keperawatan dari 6 masalah yang ditemukan tersebut semua diagnosa keperawatan dapat teratasi dengan baik Kesimpulan: Kerjasama antar tim keschatan dan keluarga sangat diperlukan untak keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien, pendekatan pada pasien dan keluarga dapat mendorong pasien dan keluarga lebih kooperatif Daftar Pustaka: 24 (2002-2017).