ABSTRAK
Gastritis merupakan suatu keadaan peradangan atau perdarahan mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronis, difus, atau lokal. Dua jenis gastritis yang sering terjadi adalah gastritis superficial akut dan gastritis atrofik kronis (Nanda, 2016). Bahaya dari penyakit gastritis ini jika dibiarkan terus menerus akan merusak fungsi lambung dan berakibat semakin parah akhirnya asam lambung akan membuat luka-luka (ulkus) yang dikenal dengan tukak lambung dan bisa menyebabkan muntah darah atau hematemesis( Saydam, 2011 ) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pencernaan Gastritis dengan Hematemesis di Ruang Zr Therezia RSU Santo Vincentius Singkawang Tahun 2018 Metode dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif denganmenggunakan studi kasus. Dalam meneliti menggunakan metode wawancara, metode observasi, metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data sekunder tentang Asuhan Keperawatan pasien Gastritis dengan Hematemesis meliputi catatan medik,catatan keperawatan (Putra, 2012)Hasil penelitian yang dilakukan bahwa kedua pasien dengan inisial Ny S dan TnM mengalami gastritis dengan hematemesis, ditemukan bahwa saat pengkajian keduapasien sama-sama mengalami nyeri dan mual, muntah berwama merah kehitaman, tetapiuntuk diagnosa keperawatan yang muncul pada kedua pasien terdapat 1 perbedaandiagnosa karena pada pasien pertama ia mengalami anemia, dan setelah dilakukan asuhankepeawatan selama tiga hari masalah keperawatan kedua pasiendisarankan dokter untuk pulangteratasi, pasienKesimpulan dari Karya Tulis Ilmiah ini, diharapkan kita semua bisa mengetahuidan memahami tentang Asuhan Keperawatan khususnya Asuhan Keperawatan padapasien Gastritis dengankeperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Serta mengetahui tindakan-tindakanyang akan dilakukan dalam membuat Asuhan Keperawatan yang bermanfaat bagi pasien. Semoga bermanfaat bagi kita semua dan dapt membantu dalam pembuatan Asuhan Keperawatan pada pasien Gastritis dengan Hematemesis nantinya.