ABSTRAK
Poltekkes Kemenkes Pontianak Gen thalashemia sangat luas tersebar dan kelainan ini diyakini merupakan penyakit genetik manusia yang paling prevalen. Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan di RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang khususnya diruang Rekam Medik. Jumlah anak Dengan Thalashemia diruang anak tahun 2015 sebanyak 134 pengunjung, tahun 2016 sebanyak 182 pengunjung, dan pada bulan Januari hingga Agustus 2017 terdapat 149 pengunjung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimanakah asuhan keperawatan pada Anak dengan Thalascmia yang mengalami tranfuse darah di Ruang Anak RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang tahun 2017. Metode pengambilan kasus dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu pengmbilan kasus sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian dari pengkajian kedua pasien Thalasemia yang menjalani tranfuse darah yaitu An. B, dan An. K, diagnosa yang muncul pada An. B dan An.K ada 3 diagnosa yang muncul sama dengan teori yang dijelaskan dan implementasi yang dilakukan disesuaikan dengan intervensi pada teori. Kesimpulan asuhan keperawatan pada anak dengan thalasemia yang menjalani transfuse darah diruang anak RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang telah sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Saran diharapkan dalam melakukan pengkajian sebaiknya perawat dapat melakukan pengkajian secara mendaam dan menyeluruh kepada pasien sehingga bisa memperolch data yang benar-benar valid sesuai dengan masalah yang dialami pasien tersebut :Asuhan Keperawatan Thalashemia, RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang :16 (2007-2015).