ABSTRAK
Gagal jantung adalah keadaan di mana jantung tidak mampu memompa darah untuk mencukupi kebutahan jaringan Berdasarkan data yang diperoleh penulis dari Rekam Medik di RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang tahun 2017 didapatkan pada 3 tahun sebelumnya kasus pasien dengan diagnose gagal jantung kongestif terus meningkat Dimana pada tahun 2014 terdapat sebanyak 108 orang dengan diagnose gagal jantung kongestif, kemudian pada tahun 2015 meningkat sebanyak 114 orang dan terakhir pada tahun 2016 meningkat pesat terdapat sebanyak 188 orang dengan diagnose gagal Jantung kongestif Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang bagaimana Asuhan Keperawatan dan Discharge Planning pada pasien dengan Congestive Heart Failure (CHF) di Ruang Penyakit Dalam RSUD dr. Abdul Aziz Singkawang Tahun 2018 Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Jenis instrument atau alat ukur dalam penelitian ini menggunakan instrumen yang telah disediakan olch penulis yaitu lembar format pengkajian dari referensi yang ada Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dokumentasi berjumlah 2 orang yang dirawat di ruang penyakit dalam RSUD dr. Abdul Aziz dan telah memenuhi criteria inklusi yang diharapkan penulis Hasil penelitian dari pengkajian asuhan keperawatan kedua pasien yaitu Tn. N dan Tn.I dengan keluhan utama sesak nafas. Prioritas diagnosa yaitu ketidak efektifan pola nafas berhubungan dengan dypsnea. Diagnosa yang muncul pada kedua pasien terdapat lima diagnosa yang sama dengan teori, implementasi yang dilakukan sesuai dengan intervensi pada teori. Hasil evaluasi pada kedua pasien telah memperlihatkan tidak ada tanda-tanda sesak nafas, pada Tn. N lima diagnose teratasi seluruhnya pada hari keenam, sedangkan pada Tn.I empat diagnose teratasi seluruhnya pada hari keempat. Hasil penelitian dari pengkajian discharge planning pada pasien Tn.N danTn.I dengan kurang pengetahuan Prioritas diagnose yaitu defesiensi pengetahuan berhubungan dengan persiapan pulang. Diagnosa yang muncul pada kedua pasien sesuai dengan teori, implementasi yang dilakukan sesuai deng.an intervensi yang ada ditcori Hasil evaluasi pada kedua pasien memperlihatkan tidak ada tanda kebingungan yang menandakan pasien mengalami defesiensi pengetahuan Kesimpulan asuhan keperawata dan discharge planning pada pasien dengan congestive heart failure (CHF) di ruang penyakit dalam RSUD dr. Abdul Aziz tahun 2018 telah sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Saran yang diharap kan penulis dalam melakukan pengkajian Untuk selalu memberikan informasi dan discharge planning tentang penyakitcongestive heart failure, karena discharge planning merupakan suatu proses yang kompleks dan bertujuan untuk menyiapkan pasien dalam masa transisi dari rumah sakit sampai pasien tersebut kembali kerumah Partisipan dalam penelitian inl Daftar bacaan 34 bacaan (2007-2016).