ABSTRAK
Bronchitis adalah suatu peradangan pada bronkus, bronkhiali, dan trakhea (saluran uders Di Amerika Serikat, bronkitis adalah penyakit yang paling umm kesenbilan sekitar 12,5 juta orang Untuk ASEAN, negara Thailand salah satu negara yang meupakan tingka prevalensi bronkitis yang paling tinggi Di Indonesia, jumlah penderita bronkhitis sek.inar 16 at orang setiap tahun Dari data yang diperoleh di RSUD dr Abdul Aziz Singkawang penderita bronkitis sebanyak 42 kasus pada tahun 2014, sebanyak 49 kasus pada tahun 2015 dan pada tahun 2016 dari bulan januari sampai september didapati 54 kasus Tujuan dalam peneltian ini yait untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien dengan bronkitis di bangsal penyakis Singkawang tahun 2018 Mengetalmai pengkajian, diagsora intervensi, implementasi, dan hasil evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan asma (rued-rued a dalam RSUD dr Abdul Azis bronkial di ruang penyakit dalam R.SUD dr Abdul Azis Singkawang tahun 2018 Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan pada 2 pasien dengan asma bronkial di RSUD dr Abdul Azis Singkawang taun 2018 Pengambilan kasus dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling, s metode pemilihan sampel yang ditentukan berdasarkan maksud dan tujuan tertentu yang ditentukan oleh peneliti (Dharma, 2015) Hasil penelitian Keluhan utama pasien adalah batuk +1 bulan, batuk berdahak disertai sesak napas dan Intervensi Kaji tanda-tanda vital, ajarkan pasien melakukan teknik betuk efelid monitor respirasi, suara tambahan Implementasi keperawatan menyesuaikan dengzn tencana yang telah ditetapkan. Hasil evaluasipasien sudah tidak batuk baerdahak dan sesak Kesimpulan Asuhan keperawatanpadapasiendenganasma bronkial kekambuhan di RSUD dr Abdul Azis Singkawang pada tahun 2018 telah sesuai dengan tujuan yang diharapkan Saran diharapkan terutamaasuhankeperawatanpadapasiendan mengaplikasikannyaagar perawatan terhadap pasien asma bronkial dapat dilakukan secara optimal. bagi pihakRumahSaikt meningkatkan pelayanan kesehatan 22 (2008-2015).