ABSTRAK
Diare masih sering menimbulkan KLB (Kejadian Luar Biasa) dengan penderita yang banyak dalam waktu yang singkat.Hingga saat ini diare atau disebut gastroenteritis, masih merupakan masalah kesehatan utama setiap orang di negara-negara berkembang termasuk masyarakat di Indonesia, karena kurangnya pemahaman dan penyuluhan tentang penyebab diare.Melihat kondisi negara Indonesia yang sebagian besar penduduknya masih hidup di bawah garis kemiskinan, penyakit diare masih menjadi penyakit yang sering menyerang masyarakat Indonesia.Galing kabupaten Sambas, data diare terdapat 340 kasus, tahun 2016 sebanyak 287 kasus dan pada tahun 2017 terjadi peningkatan menjadi 367 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan anak pada tahun 2015 dengan diare tahun 2018 Metode pengambilan kasus dalam penelitian ini dilakukan dengan metode pdosive sampling yaitu pengambilan kasus sesuai dengan tujuan penelitian.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian : An. D BAB 6 kali, CRT > 2 detik, mata cekung dan muntah Nadi :99 x /menit, Respirasi:28 x/ menit, Suhu: 38,2°C. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam dengan intervensi Nanda NIC NOC (2016), masalah keperawatan pada partisipan dapat diatasi dengan baik Kesimpulan: Asuhan keperawatan pada pasien dengan diare di puskesmas Galing kabupaten Sambas tahun 2018 telah sesuai diharapkan dalam melakukan pengkajian sebaiknya perawat dapat melakukan pengkajian secara mendalam dan menyeluruh kepada pasien sehingga bisa memperoleh data yang benar-benar valid sesuai dengan masalah yang di alami pasien tersebut. dengan tujuan yang diharapkan.Saran: Kata kunci Diare, Asuhan Keperawatan Anak 20 bacaan (2010-2016) Daftar bacaan Keterangan 1) Mahasiswa Jurusan Keperawatan Singkawang Poltekkes Kemenkes Pontianak 2) Dosen Jurusan Keperawatan Singkawang Poltekkes Kemenkes Pontianak 3) Dosen Jurusan Keperawatan Singkawang Poltckkes Kemenkes Pontianak AL