ABSTRAK
Bayi prematuritas adalah bayi yang lahir dengan masa gestasinya kurang dari 37 minggu dan berat badannya sesuai dengan berat badan wntuk asa gestasi itu Berdasarkan hasil data yang didapat dari survey pendahuluan yang dilakukan penoli 16 Oktober 2017 diperoleh data pada ahun 2015 kasus kelahiran premalur di RSUD Pemangkat berjumlah 95 bayi tahun 2016 kejadian bayi prematur yang terjadh berjunlah 100 bayi, dan tahua 2017 dari bulan Januari sampai bulan Oktober kejadian bayi prematur yang terjadi berjumlah 58 bayi, dari tahun 2015 hingga tahun 2016 mengalam peningkatan. Apabila kasus bayi prematur tersebut tidak meodapatkan perawatan secara cepat dan tepat serta ditanggulangi dapat menyebabkan komphkasi yang berujung pada kematian neonatus, seperti sindrom aspirasi mekonium yang dapat monyebabkan kesuhtan bernafas pada bayi, hipoglikemisimptomatik, penyakit uembran hiala yang discbabkan karena surfaktan paru belum sempurna cukup, asfiksia neonatorUm hiperbilirubinemia Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan pada bayi baru lahir bayi prematur di Ruang Perinatalogi RSUD Pomangkat Metode penelitian menggunakan metode kualitatif studi kasus. Tempat peuebtian d RSUD Pemangkat dengan jumlah 2 bayi berat lahir rendah Teknik purposive sampling yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penchtian yang didapatkan ialah 2 bayi yang terdiagnosa Bayi Prematuritas oleh Dokter, usia kehamu lan 30-35 minggu tidak terkomplikasi dengan penyakit lain, usia bayi 0-29 har Kesimpulan dari penelitian ini adalah kedua bayi berhasil dhlakukan asuban keperawatan yang lebih maksimal mulai dari pengkajian yatu pengkajian yang dhlakukan terhadap bayi Ny U dan bayi Ny A telah sesuai dengan tinjauan teoritis hanva saja manifestasi klinis mengalami sedikit perbedaan dilihat Diagnosa keperawataa vang muncul pada Bayi Ny U yaitu ketidakefektifan pola napas, resiko ketidakseambangan tubuh, dan resiko infeksi, sedangkan untuk bayi Ny A yaitu resiko ketidakseimbangan suhu tubuh, ketidakefektifan pemberian ASL dan Resiko bafeksi Perencanaan asuhan keperawatan pada pasien ditetapkan berdasarkan perencanaan pada diagnosa yang telah dirumuskan pada tinjauan teoritis dan pereacanaan yang lobih diutamakan bagi bayi prematur adalah metode perawatan kanguru Pelaksanaan tidakan keperawatan pada bayi Ny U dan bayi Ny A dengan prematur dhlaksanak an sesuai dengan perencanaan asuhan keperawatan kondisi pasien Pada bayi Ny U tidak terdapat diagnosa keperawatan yang belum teratasi, sedangkan pada bayi Ny A satu dhagnosa keperawatan yang belum teratasi dan dua teratasi Daftar Bacaan Kata kunci Keterangan 14 (2010-2016) Prematuritas, Asuhan Keperawatlan Bayi Baru Lahir 1) Mahasiswa 2) Dosen, 3) Dosen IA