Image of Studi Kasus Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Pre Dan Post Apendikomi Di RSUD dr. Abdul Aziz Tahun 2018

Text

Studi Kasus Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Pre Dan Post Apendikomi Di RSUD dr. Abdul Aziz Tahun 2018



ABSTRAK
Komplikasi utama apendiksitis adalah perforasi apendiks yang dapat berkembang menjadi abses, peritonitis bahkan shock dan perforasi. Peradangan akut pada apendiks memerlukan tindakan pembedahan segera. Apendiktomi merupakan tindakan pembedahan untuk mengurangi risiko perforasi. Di RSUD dr. Abdul Azis Kota Singkawang, data rekam medik mengenai penyakit apendiksitis di rumah sakit ini dari tahun 2014 sampai dengan 2016 mengalami variasi dari jumlah pasien yang dirawat inap maupun rawat jalan. Pada tahun 2014 terdapat 107 kasus apendiksitis, kemudian pada tahun 2015 meningkat menjadi 202 kasus. Sedangkan pada tahun 2016 menurun menjadi 126 kasus. Selama tahun 2017, dari bulan Januari sampai September telah terjadi 79 kasus. Dari jumlah total pasien apendiksitis selama tiga tahun terakhir, sebanyak 346 di antaranya menjalani apendiktomi. Namun fakta yang ada di lapangan sebagian dari prosedur pre dan post operasi yang seperti sudah boleh makan atau minum belum. Kemudian posisi yang benar pasca operasi juga terkadang tidak begitu rinci di edukasikan kepada pasien maupun anggota keluarganya. Infeksi pada luka post operasi juga masih terjadi. Penulis juga banyak mendapatkan bahwah hal utama yang sering dipersiapkan menjelang operasi apendiksitis adalah puasa dan mencukur area yang akan di operai. Padahal untuk persiapan pre operasi apendiktomi, tidak hanya sekedar kedua hal tersebut lakukan belum maksimal. Setelah di operasi biasanya pasien banyak bertanya, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran aplikasi Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Pre dan Post Apendiktomidi RSUD dr. Abdul Aziz Metode pengambilan kasus dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling yaitu pengambilan kasus sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus Hasil penelitian: Tn. B dengan diagnosa medis apendiksitis akut dan An.H dengan diagnosa Apendiks Perforasi+abses mendapat tindakan pembedahan. Kedua pasien mengalami kedua pasien yaitu nyeri pada kuadran kanan bawah abdomen, mual, muntah dan penurunan nafsu makan. Akan tetapi An.H disertai dengan demam, gejala ini timbul karena telah terjadi perforasi apendiks sehingga menyebabkan kebocoran isi usus kedalam rongga perut dan terjadi abses. Kelengkapan prosedur pre dan post operasi yang diterapkan kepada pasien disesuiakan lagi dengan situasi, kondisi dan penyakit yang diderita oleh pasie.. Kesimpulan: Aplikasi Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Pre dn Post Apendiktomi di RSUD dr. Abdul Aziz telah sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Saran: diharapkan dalam melakukan pengkajian sebaiknya perawat dapat melakukan pengkajian secara mendalam dan menyeluruh kepada pasien sehingga bisa memperoleh data yang benar-benar valid sesuai dengan masalah yang di alami pasien tersebut. Apendiksitis, pre dan post apendiktomi, asuhan keperawatan 21 bacaan (2001-2018).


Ketersediaan

201561213021000Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes PontianakTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
1000
Penerbit Poltekkes Kemenkes Pontianak : SINGKAWANG.,
Deskripsi Fisik
xiii, 80 hlm.; ilus.; 29.5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
1000
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this