ABSTRAK
Kalimantan Barat merupakan salah satu lokasi proyck Generasi Sehat Cerdas (GSC). Lokasi proyek GSC terdapat di 9 Kabupaten salah satunya Kabupaten Landak. Kegiatan GSC di masyarakat yaitu membentuk kelompok masyarakat yang bertugas menyusun proposal berdasarkan masalah gizi di daerah setempat yang didampingi fasilitator kecamatan, selain itu kegiatan GSC di posyandu adalah melatih para kader agar memiliki kompetensi untuk melakukan penyuluhan tentang Keluarga Sadar Gizi (KADARZI). Untuk Kabupaten Landak prevalensi status gizi kurus dan sangat kurus yang paling tinggi terdapat di Kecamatan Mempawah Hulu wilayah kerja Puskesmas Karangan (GSC) 14,96% D/S nya 63,33% Dan Kecamatan Mandor wilayah kerja Puskesmas Mandor (Non GSC) 10,22%, D/S nya 49,06% Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan pengetahuan gizi, partisipasi ibu ke posyandu dan status gizi balita di wilayah kerja GSC dan Non GSC di Kabupaten Landak Jenis penelitian ini bersifat observasional, deskriptif analitik, sampel yang digunakan berjumlah 38 orang balita. Metode yang digunakan adalah survey dengan pendekatan cross-sectional. Uji statistik yan digunakan adalah chi-square Hasil penelitian ada perbedaan pengetahuan gizi dan partisipasi ibu ke posyandu di wilayah kerja GSC dan Non GSC. Tidak ada perbedaan status gizi balita di wilayah kerja GSC dan Non GSC Disarankan untuk wilayah Puskesmas Non GSC perlu ditingkatkan lagi program yang menyerupai program yang ada di Puskesmas wilayah kerja GSC Perlunya melibatkan banyak sektor terkait yang ada di daerah dalam mendukung program posyandu dan perlunya kunjungan ke rumah balita yang pada saat penimbangan tidak hadir di posyandu serta perlu dilakukan penelitian efektivitas pemberian PMT dan MP-ASI di wilayah GSC Kata kunci: Pengetahuan gizi, Partisipasi ibu, GSC Daftar bacaan: 27 (2001-2016) Keterangan: "Penulis, Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping.