ABSTRAK
Salah satu masalah pangan yang masih memerlukan pemecahannya yaitu penggunaan bahan tambahan pangan untuk berbagai keperluan. Penggunaan bahan tambahan pangan dilakukan pada industri pengolahan pangan, maupun dalam pengolahan jajanan, yang umumnya dihasilkan oleh industri kecil atau rumah tangga. Tujuan dari penclitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap pedagang bakso tusuk terhadap penggunaan Rhodamin B padajajanan anak sekolah dasar di Kota Pontianak. Jenis penelitian bersifat deskriptif observasional dengan desain studi cross-sectional berdasarkan kriteria inklusi Populasi penelitian sebanyak 31 sampel yang didapatkan Analisa data menggunakan uji Chi Square Hasil pernelitian menunjukkan sebagian besar pedagang memiliki pengetahuan baik (p 0,038), pedagang yang memiliki sikap kurang (p 0,034) dan pada sampel saus ditemukan 6 sampel mengandung Rhodamin B. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap pedagang terhadap penggunaan Rhodamin B Saran yang perlu dilakukan yaitu perlu dilakukan pengawasan dalam bentuk permeriksaan dan inpeksi oleh pihak berwenang makanan anak sekolah yang dijual disekitar sekolah secara rutinh, Perlu dilakukan penyuluhan dalam bentuk penyuluhan secara langsung maupun tidak langung dengan rutin dari pihak puskesmas setempat kepada para pedagang yang berjualan di sckitar sckolah dasar dan Perlu adannya kantin sehat untuk para siswa dan memberi larangan keras kepada pedagang untuk tidak berjualan diluar lingkungan sekolah (puskesmas) pada Kata Kunci :Pengetahuan, Rhodamin B, Sikap : 1) Peneliti, 2) Pembimbing Utama, 3) Pembimbing Pendamping Daftar Bacaan :35 bacaan (1999-2017).