Hiperkolesterolemia merupakan penyakit akibat dari meningkatnya produksi penggunaan LDL (Low Density Lippoprotein). Meningkatnya penderita hiperkolesterolemia membutuhkan perhatian lebih dengan pemberian konseling disertai dengan pemberian media pendidikan sebagai sarana bagi pasien untuk memudahkan menerima informasi nasehat gizi dalam mendukung perubahan perilaku gizi melalui media cetak booklet,flyer dan lain sebagainya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata rata tingkat pengetahuan gizi dan kadar kolesterol dengan metode konseling gizi menggunakan media booklet dan leaflet kepada pasien penderita hiperkolesterolemia dirawat jalan Puskesmas Nanga Tayap. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment group pretest-posttest design dengan jumlah sampel sebanyak 38 responden, dimana 19 kelompok booklet dan 19 responden kelompok leaflet. Uji statistik yang digunakan adalah uji paired samples t-testdanindependent samples t-test Hasil analisis paired samples test menunjukkan nilai p 0.000 sehingga dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan pengetahuan yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok booklet dan leaflet. Selain itu, ada perbedaan kolesterol yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok booklet dan leaflet p 0.000) Hasil independent t-test menunjukkan adanya perbedaan rata-rata pengetahuan antara kelompok booklet dan leaflet (p=0.000). Tidak ada perbedaan rata-rata kolesterol antara kelompok booklet dan leaflet (p=0.745) Peneliti menyarankan agar didalam konseling gizi selain menggunakan media leaflet dapat digunakan media booklet untuk menambah pengetahuan pasien. Kata Kunci pengetahuan, kolesterol, booklet, leaflet Daftar bacaan40 (2000-2017).