ABSTRAK
Kekurangan gizi pada awal kehidupan dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan. Faktor penyebabnya tidak hanya dari asupan yang kurang, namun juga dari kebersihan diri dan lingkungan serta beberapa macam penyakit infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pola pemberian ASI, higiene sanitasi serta riwayat diare terhadap status gizi anak baduta di wilayah kerja Puskesmas Darit Kecamatan Menyuke Kabupaten Landak Metode penelitian yang digunakan adalah Kohort dengan perbandingan 1:1 menggunakan pendekatan retrospective. Teknik pengumpulan sampel menggunakan cara purpossive sampling dimana sampel dalam penelitian ini adalah anak baduta usia 6-24 bulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 53,3% mendapatkan ASI, 76,6% memiliki hygiene sanitasi yang baik dan 50% memiliki riwayat diare Kesimpulannya, terhadap hubungan yang signifikan antara pola pemberian ASI, hygiene sanitasi dan riwayat diare terhadap status gizi anak baduta di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Menyuke Kabupaten Landak (P