ABSTRAK
Merokok merupakan penyebab utama Penyakit Paru Obstruktif Kronik dimana semakin lama merokok semakin tinggi resiko terkena Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Data yang didapat dari Rekam Medik Rumah Sakit Umum Santo Vincentius Singkawang angka kejadian Penyakit Paru Obstruktif Kronik yang dirawat mencapai 16 kasus pada tahun 2014, pada tahun 2015 mencapai 153 kasus, dan pada tahun 2016 mencapai 157 kasus Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan penyakit paru obstrutif kronik di ruang Zr. Theresia Rumah Sakit Umum Vincentius Singkawang. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif studi kasus Tempat penelitian Rumah Sakit Umum Vincentius Singkawang dengan jumlah 2 partisipan pada pasien dengan penyakit paru obstruktif kronik Teknik purposive sampling yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian Hasil penelitian yang didapatkan ialah 2 partisipan yang terdiagnosa penyakit paru obstruktif kronik olch dokter. Pasien dirawat di ruang Zr Theresia Rumah Sakit Umun Santo Vincentius Singkawang. Pasien Tn B 3 diagnosa keperawatan yang sama sesuai dengan tinjauan teori. Pada pasien Tn UR didapatkan 4 diagnosa yang sama dengan tinjauan teori dan terdapat 1 diagnosa yang berbeda dari tinjauan teori yang disesuaikan dengan apa yang terjadi di lapangan. Setiap diagnosa yang didapatkan sesuai dengan prioritas masalah Kesimpulan dari penelitian ini adalah asuhan keperawatan pada pasien penyakit paru obstruktif kronik di ruang Zr Theresia Rumah Sakit Vincentius Singkawang tahun 2018 telah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai Saran diharapkan dalam melakukan pengkajian sebaikny a perawat dapat melakukan pengkajian secara mendalam dan menyeluruh kepada pasien sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan secara tepat Kata Kunci Merokok, PPOK, Asuhan Keperawatan Daftar Pustaka :29 Bacaan (2004-2017) IA