Image of Studi Kasus Keperawatan Pada Pasien Post Operasi Fraktur Femur Di Ruang Bedah Rawat Inap Rumah sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak Tahun 2019

Text

Studi Kasus Keperawatan Pada Pasien Post Operasi Fraktur Femur Di Ruang Bedah Rawat Inap Rumah sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak Tahun 2019



ABSTRAK
Fraktur femur adalah terputusnya kontiunitas tulang femur yang disebabkan oleh trauma langsung dan tidak langsung Studi pendahuluan yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak pada pasien post operasi Fraktur femur dinilai belum mencapai kriteria hasil yang di inginkan seperti saat penulis melakukan wawancara dengan salah satu pasien post operasi Fraktur femur, mengatakan takut untuk melakukan mobilisasi atau pergerakan, kurang memahami metode penatalaksanaan nyeri non farmakologis dan menanyakan perawatan pasca operasi. Asuhan keperawatan yang baik dapat meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan studi kasus. Partisipan dalam studi kasus ini adalah 2 (dua) orang pasien post operasi Fraktur femur di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak. Pengambilan kasus dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam studi kasus ini terdiri dari observasi, wawaneara, dan dokumentasi. Instrumen penelelitian menggunakan format pengkajian, format perencanaan keperawatan, format implementasi, format evaluasi leaflet (media informasi) dan data yang telah terdokumentasi yang bersumber dari Jurusan Keperawatan Pontianak Asuhan keperawatan menggunakan dua partisipan yaitu Nn. A dan Tn. D Pengkajian mulai dilakukan Asuhan keperawatan mulai dilakukan pada tanggal 4 Februari 2019 hingga 6 Februari 2019 (3 hari) pada Nn. A dan Tn. D pengkajian mulai dilakukan pada tanggal 19 Maret 2019 hingga 21 Maret 2019 (3 hari). Diagnosa yang ditemukan pada kedua partisipan yaitu nyeri akut berhubungan dengan prosedur pembedahan, kerusakan integritas kulit berhubungan dengan insisi pembedahan, gangguan mobilisasi berhubungan dengan persepsi nyeri yang dirasakan dan deprivasi tidur berhubungan dengan rasa aman dan nyaman Intervensi keperawatan yang dilakukan sesuai dengan referensi dengan hasil evaluasi berdasarkan kriteria hasil yang diinginkan. Pada kedua partisipan masalah keperawatan yang dilakukan teratasi selama 3 (tiga) hari dan intervensi dihentikan. Bagi profesi keperawatan, bagi institusi rumah sakit, bagi pasien pasca Fraktur jemur, dan bagi peneliti selanjutnya semoga penelitian yang telah dilakukan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk pemberian pelayanan kesehatan kedepannya. Kata kunci asuhan keperawatan, Fraktur femur , Post Operasi Daftar Pustaka : 15 (2010-2016).


Ketersediaan

201861260401084Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes PontianakTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
1084
Penerbit Poltekkes Kemenkes Pontianak : SINGKAWANG.,
Deskripsi Fisik
xiv, 92 hlm.; ilus.; 29.5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
1084
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this