ABSTRAK
Katarak adalah keadaan dimana lensa mata yang biasanya jernih dan bening menjodi keruh Kelainan ini bukan sualu tumor atau pertumbuhan jaringan didalam mata, akan tetapi merupakan keadaan lensa menjadi berkabut Studi pendahuluan asuhan keperawatan di Unit Pelaksana Teknis Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Pontianak pada pasien dengan katarak dinilai belum mencapai krileria hasil yang di inginkan seperti pada pengkaian yang dilakukan terfokus pada pemeriksaan tanda-tanda vital, dan kesadaran pasien, sedangk an pada pemeriksaan fisik pengkajiannya tidak secara head lo foe, serta pada format pengkajian yang hanya berisi identitas pasien, anamnesis singkat, diagnosis sementara serta pengobatan yang diberikan pada pasien Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan studi kasus. Partisipan dalam studi kasus ini adalah 2 (dua) keluarga yang memilikı anggotakeluarga dengan katarak di Unit Pelaksana Teknis Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Pontianak Pengambilan kasus dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposiv sampling. Metode pengumpulan data dalam studi kasus ini terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi Instrumen penelelitian menggunakan format pengkajian, format perencanaan keperawatan, format implementasi, format evaluasi, leaflet (media informasi) dan data yang telah terdokumentasi yang bersumber dari Jurusan Keperawatan Pontianak Hasil penelitian mengenai asuhan keperawatan keluarga pada pasien dengan katarak di Unit Pelaksana Teknis Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Pontianak Tahun 2019 yang dilakukan pada tang gal 9 Februari 2019 hingga 13 Februari 2019 (3 kali kunjungan rumah) pada Tn A dan Tn P pengkajian mulai dilakukan pada tanggal 15 Februari 2019 hingga 21 Februari 2019 (3 kali kunjungan rumah) Diagnosa yang diangkat pada kedua partisipan yaitu Gangguan sensori persepsi penglihatan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk mengenal mengenai masalah keschatan yang meliputi pengertian, tanda dan gejala, penyebab, defisiensi pengetahuan berhubungan dengan keluarga tidak mengenal masalah penyakit katarak Letak perbedaan terdapat pada diagnosa ke tiga masi masing partisipan Pada Keluarga Tn A keterbatasan aktivitas pada anggota keluarga yang sakit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang sakit sedangkan keluarga Tn P yaitu resiko cedera pada anggota keluarga yang sakit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang sakit Intervensi keperawatan yang dilakukan sesuai dengan referensi dengan hasil evaluasi berdasarkan kriteria hasil yang dinginkan Pada kedua partisipan masalah keperawatan yang dilakukan teratası selama 3 (tiga) kali kunjungan dan intervensi dihentikan Bagi profesi keperawatan, bagi institusi UPT Balai Kesehatan Mata Masyarakat, bagi pasien dengan katarak, dan bagi peneliti selanjutnya semoga penelitian yang telah dilakukan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk pemberian pelayanan kesehatan kedepannya Kata kunci asuhan keperawatan, keluarga katarak 20 (2008-2018).